Embung Batara Sriten |
Embung Sriten - Pesona Sang Batara di Atas Awan yang Tertinggi di Jogja
Assalamualaikum Wr. Wb para anak gundul (anak gunungkidul), kali ini saya akan berbagi pada kalian semua para anak anak gundul tentang salah satu tempat wisata terindah and yang paling indah yang ada di Jogja khususnya daerah kesayangan kita tentunya ya dimana lagi kalau bukan GUNUNGKIDUL. Tempat terindah yang ada di GUNUNGKIDUL itu terlalu banyak saat ini saya akan membahas salah satunya saja ya.. (ojo kecewo sesok mbahas liyane maneh) yaitu EMBUNG SRITEN atau kalau saya sih lebih enak ngomongnya Sang Batara Tertinggi di Jogja Diatas Awan kan lebih simpelkan bacanya heheheheh... ok kan bosque..
ALASAN BERWISATA DI EMBUNG BATARA SRITEN
Efek Kurang Piknik |
Sebagai manusia kita pasti merasakan rutinitas hidup atau kerja yang membawa kita masuk ke dalam titik jenuh, Penat, and bosan lantas meraja, membuatmu malas melakukan apa pun (efek kurang piknik). Salah siji cara yang pasti manjur atau ampuh untuk mengatasi kejenuhan hidup tentu saja dengan refreshing, shooping (untuk wanita) and traveling. Namun kadang saat kita sudah ada di tempik (tempat piknik) tertentu kita bukannya refresh melainkan semakin suntuk (efek jomblo), sebab destinasi tersebut sudah terlalu penuh dengan orang-orang yang bergandengan tangan. Lantas apa solusinya? Aha.Aha.Aha.Aha. abrakadabra Tentu saja jawabanya mengunjungi tempat-tempat eksotis atau objek wisata yang belum banyak dipublikasikan atau belum terkenal. Embung Batara Sriten adalah salah satu dan nomor satu pilihan jitu untuk melarikan diri dari rutinitas.
LOKASI EMBUNG BATARA SRITEN
Lokasi Bosque |
Sang Embung Batara Sriten ini bukan salah satu jenis wayang lo atau dewa dewi kaya yang ada dipewayangan (efek film mahabarata), ini adalah telaga buatan yang terletak di Perbukitan Baturagung Utara, Padukuhan Sriten, Desa Pilangrejo, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Sebenarnya fungsi pembuatan telaga Embung Sriten ini sebenarnya adalah di utamakan untuk sumber perairan kebun buah bagai para warga, tetepi fungsi lebih utama and di utamakan atau khusus atau apa lagi ya yang jelas untuk tempat wisata atau buat tempat piknik atau buat refressing.
Embung Sriten Terletak di puncak Pegunungan Batur Agung, Embung Batara Sriten menjadi telaga tertinggi (paling duwur dalam bahasa jowone) di Yogyakarta. Dari tepian telaga kita iso menyaksikan lautan awan yang berkejaran seperti bermain petak umpet, senja yang mempesona, serta keindahan perbukitan and lembah yang terhampar luas hingga batas cakrawala indonesia hhhh.
Embung Ini diiresmikan oleh Bapak Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, pada bulan September 2014 lalu, Embung Batara Sriten menawarkan pesona keindahan yang mampu meluruhkan semua kepenatan and kebosanan dalamm hidup. Embung Batara Sriten terletak pada ketinggian 859 mdpl atau di puncak Pegunungan Baturagung Utara. Embung Batara Sriten menjadi salah satu telaga buatan tertinggi yang ada di Gunungkidul, bahkan kabarnya juga merupakan embung tertinggi dan paling tinggi di Yogyakarta and Jawa Tengah, keren kan. Seperti tetangganya (Embung Nglanggeran), selain menjadi tempat tujuan wisata baru yang bertujuan untuk menarik kunjungan wisatawan ke Gunungkidul, Embung ini juga memiliki fungsi utama sebagai sarana penampungan air untuk mengairi pertanian warga sekitar yang komditas yang ditanam yaitu manggis and kelengkeng ya.
PETA EMBUNG SRITEN
Ini saya berbagi kekalian ya saat saya pertama kali ke embung sriten, Saat itu saya berkunjung pasa sore hari, menikmati angin sore berhembus cukup kencang, seperti halnya angin di puncak gunung. Hawa dingin pun cukup terasa serasa ingin berpelukan dengan pohon hhh, walaupun tak sedingin ketika berada di sisi mu yang mencuekan aq. Ketika saya menyusuri samping telaga, tealh nampak sesosok lapisan geo membran atau lapisan menyerupai plastik dari bahan HDPE yang digunakan sebagai wadah atau penampung air. Oleh sebab itu, embung ini enggak difungsikan untuk perikanan karena akan merusak geo membran dari lapisan tersebut.
Mencoba berpaling sejenak wara-wiri mencari keindahan lain dari telaga, pandangan saya langsung tertuju pada sebuah Puncak and puncak Mangir yang berada di belakang embung. Tak sabar saya pun melangkah menaiki dengan susah payah lekukan jalur untuk menggapai puncak tersebut. Setealh sampai di Puncak Mangir, pemanandgan dengan sudut 1000 derajat(Cuma bercanda) tersaji di depan mata. Dari puncak Mangir, saya bisa terlihat sebuah pemandangan yaitu Waduk Gajah Mungkur and Rawa Jombor di kejauhan, Lekukan lembah seperti gitar spanyol and gundukan bukit yang besar dan kecil yang dipenuhi desa-desa terlihat samar and kecil. Namun sejenak ada yang nampak berbeda dari yang lain, Di ujung puncak bukit ini terdapat sebuah petilasan berupa makam . Usut punya usut menurut cerita warga setempat, konon makam tersebut merupakan petilasan dari Syech Wali Jati yang moksa di bukit ini. Syech Wali Jati sendiri dulunya adalah kerabat Kasultanan di masa lalu.
Walaupun kebanyakan ke embung hanya menonton panorama matahari terbenam di sore hari, kita juga dapat melakukan bebarapa olahraga dirgantara atau aerosport seperti paralayang, paramotor, and gantole. Beberapa klub olahraga paralayang yang berbasis di Jogja pernah menjajal take off dari Puncak Mangir di kawasan Embung Sriten ini.
LOKASI AND AKSES MENUJU EMBUNG SRITEN
Bingung Rute Perjalanan |
Embung Sriten terletak di Perbukitan Baturagung Utara, Padukuhan Sriten, Desa Pilangrejo, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Embungini iso ditempuh sekitar 1,5 sampai 2 jam berkendara dari Kota Yogyakarta.
1. Rute menuju Embung Sriten dari Jogja adalah sebagai berikut:
Kota Jogja – Jalan Wonosari – Piyungan – Patuk – Pertigaan Sambipitu setelah pom benin kanan jalan (belok kiri, arah Nglipar, ikuti sesuai rambu penunjuk jalan) – Pertigaan Besar (pohon beringin sebelum Pasar Nglipar) belok kiri – Jalan Nglipar Ngawen – Kedungpoh – Pertigaan setelah Kantor Kepala Desa Pilangrejo atau SMK 1 Nglipar (ke kiri, lihat papan petunjuk) – masuk jalan cor berbatu and menanjak (ikuti papan petunjuk) – Embung Batara Sriten sampai deh akhirnya.
2. Rute menuju Embung Sriten dari jalan solo adalah sebagai berikut:
Melewati Jalan Solo menuju arah Klaten kemudian naik ke kawasan Gunungkidul. Setelah itu coba deh buka smartphone kamu silahkan tanyakan seperti google maps, waze, and lain-lain. Embung Batara Sriten sudah pati ada dan terindeks di berbagai apliaksi GPS tersebut.
TIKET MASUK EMBUNG SRITEN
Harga Tiket |
Harga tiket masuk ke embung sriten antara lain:
1. Tiket masuk: Rp 3.000 / orang
2. Parkir motor: Rp 2.000/ motor
3. Parkir mobil: Rp 5.000/ mobil
AKTIVITAS YANG BISA KITA LAKUKAN DI EMBUNG SRITEN
Kegiatan Yang Bisa Dilakukan |
Aktivitas yang bisa kita lakukan di embung batara sriten itu banyak banget perlu disebutin emang, ya udah kalau maksa. Aktivitas yang bisa kita lakukan adalah:
1. Hunting Foto
2. Sunset Seeing
3. Camping
4. Berselaras Dengan Alam
5. Hammocking
TIPS MENGUNJUNGI EMBUNG SRITEN
- Waktu terbaik untuk berkunjung adalah di pagi hari saat sunrise maupun sore hari menjelang sunset
- Sebelum berangkat harap diperiksalah secara menyeluruh kondiri kendaraanmudan terutama kondisimu sendiri, karena Jalan yang kan di tempuh menuju Embung Sriten sangatlah terjal sehingga kendaraan harus baik.
- Kalau bisa jangan menggunakan motor matic. Saya sarankan menggunakan kendaraan yang terbaik untuk berwisata ke Embung Sriten adalah mobil offroad atau motor trail, kalau gak punya ya sepunyanya ada. Toh wisata kita untuk refressing bukan ingin yang lain.
- Jika pada saat itu hujan turun janganlah dipaksa terus melanjutkan perjalanan hingga puncak. karena disana lumpur pekat akan menutupi jalan sehingga kemungkinan terpeleset.
- Jika kamu jomblo yang datang sendirian, diharapkan pulang sebelum sang matahari terbenam karena jalanan akan sangat sepi.
0 Response to "Embung Sriten - Pesona Sang Batara di Atas Awan yang Tertinggi di Jogja "
Post a Comment